Pengolahan Citra adalah kegiatan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia/mesin(komputer).
Operasi Pengolahan Citra salah satunya adalah Rekonstruksi citra (image reconstruction).
Rekonstruksi citra (image reconstruction).
Operasi ini
bertujuan untuk membentuk ulang obyek dari beberapa citra hasil
proyeksi. Operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam bidang
medis.
Contohnya adalah foto rontgen dengan sinar X digunakan untuk
membentuk ulang gambar organ tubuh.
Istilah rekonstruksi citra umum
dipergunakan dalam lingkup pencitraan tomografi, yaitu teknik pencitraan
yang menghasilkan gambaran potongan lintang suatu objek melalui
pengolahan terhadap sinyal proyeksi trans-aksial dari objek tersebut.
Sinyal proyeksi yang menjadi input dari
proses rekonstruksi citra dapat dihasilkan dari 3 macam teknik
pencitraan tomografi, yaitu:
- Pada transmission tomography,
sinyal informasi proyeksi diperoleh dari intensitas sinyal radiasi yang
ditangkap setelah sinyal menembus objek. Contoh modalitas pencitraan
yang temasuk kategori ini adalah CT-Scanner. CT-Scanner mempergunakan radiasi sinar X dalam berbagai orientasi untuk menghasilkan citra irisan lintang objek pencitraan.
- 2. Reflection Tomography
- Teknik
tomografi refleksi banyak dipergunakan dalam aplikasi radar. Dalam
aplikasi ini, sinyal informasi proyeksi objek merupakan intensitas
sinyal refleksi yang dipantulkan oleh permukaan luar objek, misalnya
seperti pada aplikasi doppler radar-imaging.
Tomografi
emisi memanfaatkan sinyal informasi berupa intensitas peluruhan
radioaktif dari komponen radionuklida yang dimasukkan ke dalam objek.
Dalam aplikasi medis, contoh modalitas pencitraan yang menggunakan
metode tomografi emisi antara lain adalah PET (Positron Emission Tomography).
No comments:
Post a Comment